TOP

El Clasico Terancam Kehilangan Makna

El Clasico: Barcelona vs Real Madrid (barcelona)
El Clasico mungkin tergelar delapan kali musim ini. Serial laga-laga ini terlalu banyak.

VIVAnews - Duel musuh bebuyutan, Real Madrid vs Barcelona semakin sering tergelar sehingga laga superklasik ini terancam hanya menjadi laga biasa-biasa saja. El Clasico terancam kehilangan makna.

Ya, El Clasico mungkin tergelar delapan kali musim ini. Serial laga-laga ini terlalu banyak sehingga bisa membosankan dan mengurangi kesakralannya.

Madrid kembali menjamu Barcelona di leg 1 babak perempat final Copa del Rey, Rabu 18 Januari 2012 atau Kamis dini hari WIB. Musim ini, kedua tim sudah bertemu tiga kali.

Pertemuan pertama terjadi pada laga pembuka tirai kompetisi La Liga musim ini, Piala Super Spanyol sebanyak dua kali. Disusul laga La Liga di kandang Madrid, Bernabeu. Hasilnya, Barcelona menang dua kali dan sekali berakhir imbang.

Musim lalu, kedua tim tercatat bertemu sebanyak lima kali. Dua kali di La Liga dan Liga Champions serta satu kali di Copa del Rey. Jadi, total selama berada di era entrenador Jose Mourinho, Madrid sudah bertemu Barca sebanyak delapan kali.

Bahkan, musim lalu mencatatkan diri sebagai musim terbanyak dalam sejarah El Clasico sejak digelar musim 1959-60. Dan rekor itu mungkin bisa patah musim ini. Karena masih ada satu lagi di La Liga dan kemungkinan dua laga di Liga Champions sehingga El Clasico akan tergelar sampai delapan kali semusim.

Frekuensi pertemuan kedua tim yang semakin banyak mengkhawatirkan kiper Madrid, Iker Casillas. Kapten El Real ini khawatir pesona dan kesakralan El Clasico akan tergerus. El Clasico akan menjadi candu yang tak memabukkan nlagi bagi fans sepakbola sejagat.

"Saat laga El Clasico jarang dimainkan, maka pertandingan akan berlangsung seru. Tapi, jika terlalu sering, maka semua orang akan merasa bosan," kata Casillas seperti dilansir dari Mundo Deportivo.

"Kami terlalu sering melakoni partai El Clasico. Kadang-kadang, kami juga merasa bosan," lanjutnya.

Casillas bisa saja benar. Karena laga yang terbilang luar biasa ini akan menjadi biasa-biasa saja hanya karena sering dimainkan. Tiap laga El Clasico yang biasanya menjadi candu yang selalu memabukkan bagi penggila bola bukan lagi menjadi laga yang ditunggu-tunggu pecintanya. Karena El Clasico bisa berlangsung dalam episode 1 sampai 8. Jika tak menyaksikan satu atau dua episodenya, maka masih ada episode lainnya.

Laga akan semakin membosankan jika Barca kembali menancapkan dominasinya. Karena di era Mourinho, El Real hanya menang sekali dalam delapan pertemuan.

Faktor Mourinho & Ronaldo

Mungkin satu-satunya faktor yang tetap bisa membuat El Clasico tak membosankan adalah faktor Jose Mourinho. Entrenador asal Portugal ini bak membangkitkan motivasi untuk menumbangkan status quo yakni El Barca.

Dominasi Barcelona di Spanyol dalam beberapa tahun terakhir juga sudah mulai membosankan. Pasukan Pep Guardiola kini menjadi sasaran tembak empuk sniper-sniper Spanyol, terutama Real Madrid. Sedikit saja lengah dan melakukan kesalahan, Madria akan menghukum.

Untuk itu, Guardiola sudah menyiapkan strategi terbaik. Bahkan, Guardiola yakin anak-anak asuhnya berada dalam tingkat kepercayaan diri tinggi. Pep menyebut timnya saat ini dalam kondisi siap tempur. Apalagi, duel El Clasico kali ini teramat krusial karena sangat menentukan langkah mereka selanjutnya di pentas Copa del Rey.

"Ini adalah pertandingan Copa, bukan Liga. Saya bisa katakan pernah memberikan aba-aba kepada para pemain untuk tidak mengambil peluang memenangkan semua trofi," ungkap Guardiola. "Di laga semacam ini, para pemain punya hasrat untuk tampil baik dan mereka yakin bisa melakukannya."

Playmaker Xavi Hernandez berjanji akan menterjemahkan instruksi Guardiola dengan benar. Ia menjanjikan Barcelona akan bermain menyerang seperti biasanya, meski laga leg I akan digelar di Bernabeu.

"Kami akan menyerang, kami ingin mendominasi dan mencetak gol. Itu yang Anda lihat dari setiap pertandingan kami, gaya menyerang dan enak ditonton," ujar Xavi.

"Mencetak banyak gol away tentu lebih baik. Kami akan mengikuti filosofi kami. Karena kami tidak tahu bagaimana bermain dengan cara lain. Saya menyukai Bernabeu dan tempat ini sangat spesial bagi kami dan fans klub," tegas Xavi.

Di pentas Copa del Rey, Barcelona giliran menaruh dendam kesumat yang belum terselesaikan dengan Madrid. Musim lalu, Barca tumbang di partai puncak oleh Los Blancos dengan skor tipis 1-0.

Cristiano Ronaldo akan menjadi aktor protagonis pada laga ini karena berkat gol sundulannya menjebol gawang Barca di Valencia pada final lalu. Meski dalam sorotan, CR7 mengaku santai menjelang duel panas ini.

Penyerang senilai 80 juta pounds ini juga tetap pede. Padahal, dari 4 pertemuan terakhir El Clasico, CR7 hanya mampu mencetak sebiji gol penentu kemenangan itu.

"Saya selalu mencoba rileks sebelum pertandingan. Tekanan tidak saya rasakan. Saya mencoba untuk tetap positif dan selalu melihat setiap tantangan baru. Mental saya kuat dan itu sangat penting bagi saya," kata Ronaldo.

"Saya hanya ingin menang di setiap pertandingan dan bermain bagus. Itu selalu menjadi tujuan saya, bermain bagus dan mendapat hasil bagus. Saya tidak pikirkan lawan karena motivasi saya akan selalu sama," lanjut winger Portugal ini.

"Ketika Anda bahagia dan menikmati sepakbola, maka Anda hanya ingin hal bagus terjadi pada tim dan gembira," tegas Ronaldo.

CR7 pantas yakin karena Madrid mendapatkan tambahan amunisi penyerang. Winger kreatif Angel Di Maria yang baru sembuh dari cedera ototnya telah disiapkan untuk menghadapi Barcelona.

Menurut AS, sebelumnya pemain 23 tahun ini mengalami cedera otot paha saat latihan terakhir Madrid pada 2011. Sejak saat itu, Di Maria menghilang dari tim Los Blancos.

Winger asal Argentina ini absen pada dua laga Madrid kontra Malaga di Copa del Rey dan Granada di La Liga. Ia baru bisa berlatih kembali sejak pekan lalu.

Di Maria masih disimpan Mourinho saat Real menang 2-1 di kandang Mallorca, akhir pekan lalu. Karena winger kreatif ini memang disiapkan untuk laga El Clasico ini.

Meski hanya bertajuk laga Copa Del Rey, tapi Madrid berstatus sebagai juara bertahan. Apalagi, leg 1 babak perempat final akan digelar di kandang, Santiago Bernabeu.

Jika menjadi starter, Di Maria akan menggusur posisi Jose Callejon. Winger anyar Madrid ini mencetak gol kemenangan saat melawan Mallorca. Tapi, kini, tampaknya Callejon harus memberi jalan kepada Di Maria.

Madrid mungkin hanya akan kehilangan bek Alvaro Arbeloa. Itu karena banding Madrid kepada Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) ditolak.

Arbeloa dikartu merah wasit saat Madrid menaklukkan Malaga 1-0 di leg 2 babak 16 besar. Arbeloa dianggap telah menyikut Monreal dan mengantongi kartu kuning kedua di pertandingan itu.

Kubu Madrid menganggap bek 28 tahun itu tak pantas menerima kartu kuning pertama pada pertandingan yang digelar di kandang Malaga itu. Namun, Komite Kompetisi RFEF menganggap tak ada yang janggal dari dua kartu kuning yang diterima Arbeloa.

Dengan ditolaknya banding Madrid ini maka Arbeloa harus absen di satu pertandingan lagi di Copa del Rey. Sayangnya, satu laga hukuman itu harus dijalani Arbeloa saat Madrid bersua seteru abadinya, Barcelona. Madrid juga harus menelan kenyataan pahit setelah banding mereka terkait kartu kuning yang diterima Sergio Ramos di pertandingan itu juga ditolak federasi.

Sedangkan kubu Barca justru kehilangan dua penyerangnya, David Villa dan Pedro Rodriguez yang masih cedera. Guardiola harus meramu strategi yang tepat dalam formasi 4-3-3 dengan memilih satu gelandang serang untuk menemani Lionel Messi dan Alexis Sanchez di depan. Kemungkinannya ada pada Cesc Fabregas atau Andres Iniesta. (one)
HEAD TO HEAD 2 MUSIM TERAKHIR
2011/2012
La Liga (10 Des 2011) Real Madrid 1-3 Barcelona    
Piala Super Spanyol (17 Ags 2011) Barcelona 3-2 Real Madrid    
Piala Super Spanyol (14 Ags 2011) Real Madrid 2-2 Barcelona    
   
2010/2011Liga Champions (3 Mei 2011) Barcelona 1-1 Real Madrid    
Liga Champions (27 Apr 2011) Real Madrid 0-2 Barcelona    
Copa del Rey (20 Apr 2011) Barcelona 0-1 Real Madrid    
La Liga (16 Apr 2011) Real Madrid 1-1 Barcelona    
La Liga (29 Nov 2010) Barcelona 5-0 Real Madrid

0 komentar:

Posting Komentar